selamat datang di Magister Akuntansi FE UNS

selamat datang di Magister Akuntansi FE UNS

Jumat, 14 Januari 2011

profil

Nama        : Dr. Bandi, M.Si., Ak
Jabatan      : Ketua Program Magister Akuntansi FE UNS

11 komentar:

  1. Assalamualaikum WE Wi. Hallo BPk Doktor BAndi, drs. Apa Kaba? Ini Indras WW- MM kangen ke kampus kentingan di tanggal 21 Nopember 20-19. Semoga kru FE UNS SOLO selalu sehat semangat. Solo selalu menjadi momentum RI Satu.

    Yogyakarta tetap istimewa.....dari dulu Mas Andi yang luasnya hanya seluas karesidenan Surakarta.

    Siap memberikan "Science Contribution"

    Demikian dulu salam buat yang ada di Fakultas maupun Kantor Pusat Rektorat. Dari Badan Diklat PKN BEPEKA DIY.

    Salam untuk Anggota Keluarga Trimaa ksh....

    BalasHapus
  2. PERTANYAAN UNTUK BAHAN KAJIAN

    Apa bedanya akuntansi sebagai teknik dengan akuntansi sebagai ilmu, dan saat kapan keduanya bisa bertemu?


    Teknik itu dikerjakan secara rutin, baik tahunan maupun bulanan. Berbeda dengan standar akuntansi yang dibuat bukan setiap hari. Dengan demikian standar itu dekatnya dengan ilmu karena bersumber dari postulate serta prinsip2.

    Kajian standar, pengembangan sistem termasuk pengembangan standar profesi itu lebih dekat dengan keilmuan. Akuntansi sebagai teknik dengan akuntansi sebagai ilmu akan bisa bertemu pada aspek standar akuntansi.

    BalasHapus
  3. STUDI KASUS - BERIKUTNYA:

    Ketika sistem pemrosesan menjadi padat teknologi, apakah terjadi perubahan terhadap ciri (sistem pengendalian intern) SPI yang kuat?

    Apakah program pemeriksaan (P-2) bisa membatasi sikap "skeptis" bagi pemeriksa?

    Perlukah Majelis Kode Etik Profesi membuat program antisipasi?

    Tiem:; Badan Diklat PKN BEPEKA DIY. Ibu Mis Castina, BPk Agus Priyono, Bapak Eko Kindro Sis W

    BalasHapus
  4. JUDUL; MENGAPA MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI DILETAKKAN PADA SEMESTER ATAS
    SERTA IMPLIKASI TERHADAP AKUNTANSI SEBAGAI TEKNIK.


    Waktu SMA/SMEA kita sudah belajar teknik pembukuan yang kalla itu dinamakan tata buku/hitung dagang. Seperti juga teman IPA, ada yang belajar kimia maupun fisika serta matematika. Apa bedanya pelajaran tersebut ketika kita diperguruan tinggi termasuk dengan pelajaran akuntansi?

    Ilmu yang diajarkan di SMA itu adalah iLmu murni, karena akan dikembangkan di perguruan tinggi menjadi ilmu teknik, seperti teknik mesin, teknik otomotip, teknik elektro, maupun teknik informatika. Mirip dengan akuntansi, akan dipecah menjadi teknik akuntansi seperti akuntansi biaya. akuntansi keuangan maupun akuntansi pemerintah.

    Bedanya di mana? Teori akuntansi diajarkan pada semester atas, mengapa? Hitungan akuntansi diajarkan di semester bawah, sedangkan untuk memahami hitungan tesebut harus di ajarkan di semester atas. Adakah filosofis yang terkandung di dalamnya.

    Teknik akuntansi bisa dijelaskan secara konseptual dengan menggunakan postulate yang kemudian diturunkan ke dalam prinsip akuntansi, baru kemudian diatur dalam standar akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan. Demikian dulu nanti di sambung dalam sesi dua.

    BalasHapus

  5. SESI DUA

    Mengapa teori akuntansi di letakan di semester atas? Jawabannya : Teknik akuntansi itu cukup ada di semester bawah, baik untuk memahami maupun untuk mempraktekannya. sedangkan teori akuntansi itu diletakkan pada semester karena prasyaratnya harus bisa dulu teknik akuntansi.

    Logikanya begini: Bagaimana mau menjelaskan sesuatu jika sesuatu itu belum bisakita lakukan atau belum kelihatan bentuk bangunannya.

    Menyusun teori akuntansi itu lebih sukar, mengapa demikian?

    Contoh: setiap penjualan selalu diikuti harga pokok penjualan : Hingga kemudian diintegralkan dalam konsep penandingan (matching concept), setiap asset tetap yang digunakan muncul penyusutan karena atas dasar konsep di atas.

    Setiap piutang dibuatkan cadangan kerugian piutang: di buatkan prinsip hati hati (concervatism).

    Laporan tahunan adalah penggalan waktu untuk mengetahui kinerja keuangan tahunan dari titik potong konsep keberlanjutan (prinsip going concern).

    Pemisahan rekening pribadi dengan rekening perusahaan, kemudian diintegralkan dalam prnsip bisnis entaty;

    Awal mula teknik akuntansi dipraktekan di sektor privat (non pemerintah) hingga prinsip2 yang dirumuskan sesuai karakteristik sektor tersebut.

    Namun demikian para pakar akuntansi sudah mengantisipasi adanya lingkungan akuntansi yang ini akan mempengaruhi teknik maupun metode akuntansi bahkan standar akuntansi.

    Contoh: Ketika tarip pajak dihitung secara mendaki ( proposional dengan pendapatan/tarip efektif rata2) maka metode penyusutan yang diperbolehkan oleh peraturan perpajakanpun akan menyesuaikan.


    Pengecualian Pada Akuntansi sektor publik;
    Di antaranya untuk memahami hitungan surplus/defisit; untuk memahami hitungan silpa ; juga untuk memahami mengapa PNBP harus segera di setor ke kas negara;

    ketika akan dibaca dengan konteks teori akuntansi. Bila kurang paham maka akan mengalami distorsi informasi/data dalam konteks pemahaman.

    Nah ini menjadi bukti bahwa teori akuntansi di letakkan pada semester atas. Demikain semoga bermanfaat. Penulies : Indras WW, drs. MM (Alumni FE UNS Solo 1990 dan MM YAI Jakarta 2002): Pernah mengajar di STIE Budhi Tangerang, STIE Muhammadiyah Tangerang serta STIE Pramita Tangerang. Bekerja di Badan Diklat BPK RI Daerah Istimewa Yogyakarta: Nopember 2019.

    BalasHapus
  6. PSIKOLOGI PEMERIKSAAN

    Oleh: Indras WW., MM, Drs. dan Lik Agus Bandi, Spd, Magister Pendidikan Brosot Pantai Selatan.

    AU DIT itu bukan hanya soal teori yang melandasi ilmu audit saja, namun bagaimana pendekatan humanis bisa dilakukan untuk mendapat data/informasi di lapangan hingga memerlukan bantuan ilmu tersendiri hingga kita harus belajar yang namanya "Psikologi Pemeriksaan". Nah Psikologi Pemeriksaan ini adalah salah satu pendekatan untuk memperoleh data/informasi dengan pendekatan "human relation" selain pendekatan meknis dalam ilmu audit. Mengapa diperlukan ilmu psikologi pemeriksaan? Bagi auditor yang telah berpengalaman maka ilmu ini sangat penting untuk para auditor yunior, karena kenyataannya pendekatan mekanis ilmu audit saja belum bisa mengatasi permasalahan di lapangan karena faktor berbagai hambatan termasuk faktor komunikasi pihak2 terkait dalam pemeriksaan.

    BalasHapus
  7. SAATNYA: PUSAT ANTAR UNIVERSITAS (PAU) EKSIS SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN ILMU UNTUK MENGIMBANGI PRAKTEK



    Ego kadang tidak sadar merobohkan organisasi profesi, baik ego alumni, ego individul, maupun kewilayahan. Di era dengan serang global seperti serangan virus corona dari Wuha tersebut, tidak bisa diselesaikan secara ego sektoral. Kerjasama antar disiplin ilmu semangkin dibutuhkan, hingga cara berpikir kita sudah tidak pada masalah yang sempit, namun sudah melebar menembus sekat2 pembatas, seperti serangan global itu. Apa lagi bidang keilmuan, yang merupakan panglimanya suatu negara sebagai pusat pertahanan negara maupun sebagai pusat pengembangan cara baru menghadapi banyaknya serangan yang bertubi tubi. Bila dikaitkan dengan praktek, memang terasa, yang namanya serangan itu berbicara praktek, termasuk yang namanya modus penyimpangan itu juga praktek. Di dunia praktek pendidkan, Kita akan tertantang bila ada peserta didik yang bertanya kritis. Hingga materi pertanyaan itu tidak pernah terpikirkan oleh nara sumbernya. Alhamdulillah, pertanyaan itu bisa menjadi masukan untuk bahan kajian keilmuan maupun untuk topik penelitian yang topiknya masih langka. Nah tentunya akan diapresiasi dari Dikti untuk pembiayaannya.
    Ada topik lintas multi disiplin ilmu yang bisa dikembangan maupun diteliti oleh PUSAT ANTAR UNIVERSITAS yang itu akan menjadi Produk Bersama (PB) hingga mengeratkan kerjasa antar universitas guna mengurangi sifat EGO diantara KITA, dimana EGO tersebut bisa berpotensi merobohkan organisasi profesi. Lebih lebih organisasi profesi semangkin tenggelam karena ada variabel Ego lainnya.


    Contoh Topik kajian/Topik Penelitian di Pusat Antar Universitas:







    BalasHapus
  8. Satu: Survai pada Kantor Akuntan tentang: Pemahaman Standar Akuntansi Berbasis IFRS dengan memperhatikan Local wisdom (Sosiologi Geografis Lingkungan Kantor Akuntan)


    Dua: Survei tingkat kerumitan Aplikasi Penyusunan Laporan Keuangan di masyarakat Kota Kecil dengan masyarakat kota besar.


    Tiga:Survei tentang Tingkat Pemahaman pengguna Suatu Aplikasi ditinjau dari konesitas wilayah maupun koneksitas menu program aplikasi.


    Empat: Analisis transaksi untuk mengetahui tingkat ketaatan pada penerapan asas hukum serta penerapan asas akuntansi guna menuju tercapainya akuntabilitas serta transparansi dalam pengelolaan keuangan negara

    BalasHapus
  9. 1. Pengaruh perubahan komposisi pencairan dana desa Kementrian Desa terhadap tingkat kecepatan penyusunan laporan pertanggungjawaban antar entitas akuntansi di entitas pelaporan;





    2. Pengaruh tingkat kecepatan pelaksanaan musrenbang desa terhadap tingkat kecepatan akses data/informasi untuk penyusunan program/kegiatan pada Kantor Bapeda Kabupaten.

    3. Kajian Sosiologi dan kajian Psikologi serta Kajian Perilaku Akuntansi atas kenaikan dana desa untuk bahan penyusunan program/kegiatan Di Kabupaten Tanah Karo Pariaman Tahun Anggaran 2021

    BalasHapus
  10. Sumbang Saran Terhadap Kegiatan Penelitian Pada Perguruan Tinggi Agar Mengurangi Gap Antara Teori Dengan Praktek.


    Oleh: Indras WW, Drs. MM dengan Sri MUlyani, Dra.MSi (BPK RI Badan Diklat PKN - DIY)



    Terus Terang Ada Jarak antara Perguruan Tinggi dengan Praktek, apakah itu jarak pemahaman (dari segi bahasa maupun segi metodologi yang terlalu ilmiah) serta jarak dari Aplikasi apa Tidak).


    Otomatis ini akan memberi kontribusi riil dengan masyarakat untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Ketiga, yakni: Pengabdian Masyarakat, dalam hal kegiatan penelitan.

    Pendekatan Analisis:

    Gap Bahasa: Kita akui bahasa yang digunakan baik dalam judul maupun isi terlalu akademik hingga menyulitkan untuk menelaah secara praktis, Okey lah itu memang media masyarakat akademik, namun alangkah akan memiliki efek ganda ketika kami bisa membaca dengan mudah hasil penelitian yang sudah dimedia sosialkan untuk kepentingan yang lebih luas. Dengan demikian manfaaat hasil penelitian, bukan hanya dikonsumsi oleh masyarakat kampus yang akan maupun sedang menyusun skripsi/tesis maupun disertasi saja. Namun akan lebih banyak bermanfaat lebih luas ketika hasil penelitian tersebut dibuatkan ringkasan yang praktis hingga kesimpulannya bisa dipraktekan oleh masyarakat yang masih awam dengan bahasa akademik. Insya Allah nilai intrinsiknya lebih luas karena bisa dipraktekandan atau di sinergikan denagn masyarakat praktisi.

    BalasHapus
  11. Inovasi di masyarakt meang lebih cepat dibandingkan inovasi dari perguruan tinggi. Dimana inovasi dari produk perguruan tinggi memerlukan proses pentahpan yang panjang serta rumit karena diperlukan penuangan konsep bahasa tulis yang akademis serta koreksi konsep yang bertingkat tingkat, termasuk penggunaan statistik utuk pengolahan data, yang kadang masih menggunakan asumsi tertentu.

    Inilah bedanya dengan inovasi masyarakat umum yang kadang cukup dengan data empiris, dengan proposal sederhana, bisa di jalankan di lapangan bahkan bisa untuk membuat usaha dagang maupun industri rumahan, seperti di Bantul ada industri batik (sekitar Imogiri), di Sleman ada perkebunan Salak pondoh, di Suko harjo ada Usaha transportasi di Solo ada usaha EO (event Organiser), di Boyo lali ada usaha ternak Susu Sapi, dst.

    Bisa kita pahami kedua perbedaan tadi, yakni pada inovasi pada masyarakat umum, dengan inovasi produk perguruan tinggi. Diakui kelemahan masing2 bisa disinergiakn menjadi kekuatan. Contoh:

    Kelemahan inovasi pada masyarakat umum pada masalah pemasaran dengan pendanaan, nah disinilah perguruan tinggi bisa masuk.


    Kelemahan inovasi perguruan tinggi itu apa??

    Terlalu akademik sehingga "kaku" di lapangan, hingga perlu mediator melalui orang yang mudah bersosialisasi. Kekakuan ini yang berpotensi menimbulkan gap tadi, hingga dampaknya apa?

    Link and match yang menjadi slogan Departemem Pendidikan serta Departemen Tenaga Kerja tidak tercapai secara optimal. Karana salah satunya "kentalnya akademik" hingga ketika menjadi mahasiswapun mereka kadang kalla tidak tahu dengan lingkungan. Inilah sebenarnya benang merah dari problem generasi penerus kita.

    Entah apa penyebabnya, apakah karena kekakuan akademik ataukah faktor lain, perlu dikaji lebih dalam. Jadi perlu juga ungkapan lebih mencerdaskan akademik.

    Ketika itu untuk pengembangan keilmuan, memang harus begitu, contoh: Adanya bayi tabung, hasilkarya fakultas kedokteran, maka fakultas lain harus meneliti juga, dari aspek fikh maupun aspek perkembangan kejiwaannya.


    Contoh juga dalam ekonomi syariah: Apakah uang logam yang dibawa pemuda Al Kahfi di Goa itu merupakan cikal bakalnya "time value of money". Hingga diintegralkan dalam teori ekonomi moneter, dalam ekonomi umum (EU). Nah inilah menjadi kajian di Fakultas Ekonomi maupun di UIN/PAI DAU

    BalasHapus