selamat datang di Magister Akuntansi FE UNS

selamat datang di Magister Akuntansi FE UNS

Kamis, 13 Januari 2011

jadwal kuliah non reg TA 2011

jadwal perkuliahan Magister Akuntansi Non-Reguler TA 2011 dapat didownload dibawah ini:
http://www.4shared.com/document/7vMAaZmP/jadwal_kuliah_non_reg.html

3 komentar:

  1. IMPLIKASI EKONOMI DIGITAL TERHADAP MANAJEMEN BIAYA.

    Oleh: Indras WW-, Drs. MM.


    Ekonomi Digital (ED) adalah contoh dari penerapan bisnis berbasis TRUST (Kepercayaan). Mengapa demikian? Bayangkan, calon pembelitidak melihat etalase langsung dari barang/jasa yang akan dibeli, namun tahu dari E Brosur yang ditampilkan lewat layar. Mulai tertarik baru menghubungi produsen, kemudian tinggal transfer, baru menunggu kiriman. Demikian itu sekilas cara bisnis secara ED.

    Jaman dulu kalla juga ada cerita namun hanya dengan kedipan mata, barang yang diminta sudah bisa langsung dilihat. Cerita itu dipercaya dengan iman yang kuat, bahwa rupanya itu terbukti sekarang ada bisnis ED yakni tanpa konsumen ke luar rumah, barang datang sendiri. Ingat cerita Sulaiman, kalo anda ingat, yah sudah....Saat ini juga ada yang menyontek cara Sualiman, saya kalo sudah Machrib badan capek bukan main. Datangnya mendadak.....ada undangan kajian si hitam sudah masuk duluan...

    Nah bisnis ED sudah merambah ke mana-mana sehingga membuat kelabakan teori ekonomi. Apa turunan dari adanya bisnis ED ini? Fixed Cost jadi berkurang banyak, beralih semua menjadi variable cost. Hingga dampak berikutnya semua biaya sistemik dengan alat pemicunya. Semua menjadi rasional hingga memang memudahkan dalam soal pengendaliannya serta dalam mendesain sistem maupun prosedur pengendaliannya. Apa lagi hampir semua pengeluaran biaya memiliki alat pemicu, mudah memonitornya.

    Apakah faktor sistemik ini sudah kehendak Illahi sebagai tanda tanda di akhir jaman? PAra Profesor yang bisa menjawab....

    Ada hipotesa: "Semangkin Elektronik maka hampir semua kehidupan akan menuju pada area sistemik". Karena Yang Di Atas sudah mengidentifikasi " PAra Tokoh" yang bisamenjadi Alat Picu untuk menggerakan Variabel.

    Ekonomi Digital memang akan diikuti turunan lainnya , seperti social digital, budaya digital, bahkan political digital, habit digital. Suatu saat Campus Digital dengan kegiatan serba digital, seperti lokakarya digital, group discosion digital etc. Keuntungannya apa? Insya Allah menghemat fixed cost,. Contoh: Biaya pemeliharaan gedung lebih murah serta tidak perlu pengadaan tanah, karena bisa sewa hanya untuk penempatan alat elektronik saja. Tinggal membangun jejaring digital saja.

    BalasHapus
  2. Strategi pengelolaan biaya akan sistemik dengan perkembangan teknologi, semua akan mengarah ke sana? Gedung tinggi suatu saat bukan bentuk kemajuan suatu entitas. Kata para prediksi, gedung yang ramah lingkungan, gedung yang unik, gedung yang bernuansakan masa lalu itulah yang akan menjadi mahal serta memiliki daya tarik.

    Para ahli manajemen biaya akan berkolaborasi dengan para Arsitek, bagaimana melakukan penghematan biaya namun memiliki kesan yang mendalam dalam ruangan yang memiliki daya tarik. Orientasi para Arsitek akan diikuti dengan penghitungan biaya yang cermat, baik dalam strateginya maupun dalam soal teknisnya. Cara menikmatinyapun juga sudah memiliki cara yang berbeda. Kalo jaman dulu kemegahan gedung diidentikan dengan kewibawaan yakni gedung yang luas sertamemiliki kesan keangkeran, sekarang sudah tidak jamannya lagi. Nah nanti kita akan mengevaluasi suatu strategi, dimana konsep strategi dijaman Now ini adalah memiliki fleksibilitas, baik dalam bentuk maupun isinya. Konsep "Kemegahan" sudah berubah....

    Ada contoh menarik:
    Dokter praktek di rumah itu sejak dulu, namun ada dokter yang sudah dengan mencuri star, yakni membuat praktek dokter keliling dengan mobil praktek melalui dokter bergerak disertai dengan ruang operasi kecil serta ples apotiknya. Sementara segmen yang dicari dengan kerja sama para kepala sekola TK serta kelompok bermainnya. Otomatis disini ada penghematan biaya, serta hampir semua biaya merupakan variable cost. Kita prediksi semua akan menuju pada "cost" yang sistemik sebagai tuntutan yang namanya kinerja. Konsep "moving time"
    sudah berubah, kita duduk saja sudah bisa dikatakan "moving time" bila didepan layar atau sedang mengkaji sesuatu. Implikasinya apa?

    Penghargaan atas intelektual akan semangkin tinggi ketika bisa menciptakan/menggerakan sebagai 'moving time" yang akan berdampak pada pengeluaran biaya yang terlegitimasi sesuai aturan, yakni anggaran berbasis kinerja.

    Tantangan bagi Koperasi yang selama ini diidentikan dengan entitas yang beraroma masa lalu, Koperasi harus juga segera menggunakan E Koperasi dengan membuat E Kredit, sehingga sudah tidak jamannya lagi pinjam koperasi dengan mengisi secara manual, naumn segera membuat E daftar kredit secara on line, bahkan RAT pun bisa secara on line. Harus berani begitu.....


    BalasHapus
  3. Tidak usah bingung terhadap kasus di jaman Now ini, kita semua akan dihadapkan pada kasus yang memerlukan kecerdasan dalam memecahkan masalahnya. Kerangka pemikiran untuk memecahkan harus jelas hingga orang nomer satu merasa terbantu bukan malah menjadi buntu. Memang ketika BUMN dengan konsep sebagai "agent development" koperasi mestinya IRI juga. Apakah PP Koperasi telah mengadopsi masalah ini? Ekonomi Digital juga akan merangsang munculnya E Koperasi hingga perlu E Anggota Koperasi. Ada juga lho nanti suatu saat E Antisipasi Rentenir, contoh yang kecil. Maka sudah mendesak adanya E Koperasi untuk melayani para Anggota walalupun hanya di rumah saja, bisa pinjam melalui E Kredit. Karena E koperasi merupakan bagian dari Ekonomi Digital. Demikian semoga bermanfaat. trimaa ksh. Jumpa Lagi...

    BalasHapus